Bagaimana saya bisa belajar bahasa jika saya menderita disleksia?

© Vadreams | Dreamstime.com © Vadreams | Dreamstime.com
  • by 50 LANGUAGES Team

Pembelajaran Bahasa dengan Disleksia

Memiliki disleksia tidak berarti Anda tidak dapat belajar bahasa baru. Disleksia adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis. Namun, dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa menguasai bahasa baru.

Penggunaan aplikasi belajar bahasa dapat menjadi pilihan yang baik. Banyak aplikasi seperti Duolingo, Babbel, atau Rosetta Stone yang dapat membantu Anda belajar secara visual dan interaktif. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan suara yang bisa Anda dengar untuk memahami pengucapan yang benar.

Selalu dengarkan bahasa yang ingin Anda pelajari. Misalnya, Anda bisa mendengarkan lagu, menonton film, atau mendengarkan podcast dalam bahasa yang Anda pelajari. Ini dapat membantu Anda mendapatkan pemahaman tentang ritme dan intonasi bahasa tersebut.

Menggunakan gambar atau objek nyata saat belajar kata-kata baru juga bisa membantu. Misalnya, jika Anda sedang belajar kata “kucing“ dalam bahasa baru, Anda bisa melihat gambar kucing atau bahkan kucing nyata saat mengucapkan kata tersebut.

Membaca juga penting dalam belajar bahasa. Jika Anda merasa kesulitan dalam membaca, Anda bisa menggunakan buku atau bahan pembelajaran dengan huruf yang lebih besar dan baris yang lebih lebar. Ini bisa membantu mengurangi kebingungan saat membaca.

Anda bisa mencoba teknik belajar multi-sensori. Teknik ini melibatkan penggunaan lebih dari satu indera saat belajar, seperti melihat, mendengar, dan merasakan. Misalnya, Anda bisa mencoba menulis kata-kata baru dengan jari Anda di udara sambil mengucapkannya.

Menyusun jadwal belajar yang konsisten juga penting. Jangan mencoba menghafal terlalu banyak kata dalam satu waktu. Lebih baik belajar sedikit-sedikit tetapi secara konsisten. Jadwalkan waktu belajar Anda agar bisa belajar secara rutin.

Jangan lupa, belajar bahasa itu seperti perjalanan, bukan tujuan. Mungkin Anda akan merasa frustrasi di beberapa titik, tetapi itu normal. Yang terpenting adalah jangan menyerah dan terus mencoba, karena setiap usaha yang Anda lakukan berarti Anda sedang bergerak maju.