Buku frase

id Imperatif 2   »   fi Imperatiivi 2

90 [sembilan puluh]

Imperatif 2

Imperatif 2

90 [yhdeksänkymmentä]

Imperatiivi 2

Pilih bagaimana Anda ingin melihat terjemahannya:   
Indonesia Finlandia Bermain Selengkapnya
Bercukurlah kamu! Aja--a-ta--! A__ p_______ A-a p-r-a-i- ------------ Aja partasi! 0
Mandilah! P-s-y-y! P_______ P-s-y-y- -------- Peseydy! 0
Sisirlah rambutmu! Kam--- -iu--es-! K_____ h________ K-m-a- h-u-s-s-! ---------------- Kampaa hiuksesi! 0
Telepon! Telepon! S-i----So--ta-a-! S_____ S_________ S-i-a- S-i-t-k-a- ----------------- Soita! Soittakaa! 0
Mulai! Mulai! A--ita!-----tta-aa! A______ A__________ A-o-t-! A-o-t-a-a-! ------------------- Aloita! Aloittakaa! 0
Hentikan! Hentikan! Lop-----L-pet-a---! L______ L__________ L-p-t-! L-p-t-a-a-! ------------------- Lopeta! Lopettakaa! 0
Tinggalkan! Tinggalkan! A-na-oll-! Antak-a-olla! A___ o____ A______ o____ A-n- o-l-! A-t-k-a o-l-! ------------------------ Anna olla! Antakaa olla! 0
Katakan ini! Katakan ini! Sa-o se--S-n-ka- s-! S___ s__ S______ s__ S-n- s-! S-n-k-a s-! -------------------- Sano se! Sanokaa se! 0
Beli ini! Beli ini! Osta s-! O-ta--a--e! O___ s__ O______ s__ O-t- s-! O-t-k-a s-! -------------------- Osta se! Ostakaa se! 0
Jangan pernah tidak jujur! Ä-ä---e----------r-hel---e-! Ä__ o__ i____ e_____________ Ä-ä o-e i-i-ä e-ä-e-e-l-n-n- ---------------------------- Älä ole ikinä epärehellinen! 0
Jangan pernah kurang ajar! Ä-----e-i--n- röyhke-! Ä__ o__ i____ r_______ Ä-ä o-e i-i-ä r-y-k-ä- ---------------------- Älä ole ikinä röyhkeä! 0
Jangan pernah tidak sopan! Älä-ole ik--ä----yst-vä-l----! Ä__ o__ i____ e_______________ Ä-ä o-e i-i-ä e-ä-s-ä-ä-l-n-n- ------------------------------ Älä ole ikinä epäystävällinen! 0
Jujurlah selalu! O-e--i-- -e-e-li-e-! O__ a___ r__________ O-e a-n- r-h-l-i-e-! -------------------- Ole aina rehellinen! 0
Bersikaplah selalu baik! O---a-na -uka--! O__ a___ m______ O-e a-n- m-k-v-! ---------------- Ole aina mukava! 0
Bersikaplah selalu sopan! Ole----a ---te-ia-! O__ a___ k_________ O-e a-n- k-h-e-i-s- ------------------- Ole aina kohtelias! 0
Pulang dengan selamat! P-äskä--hyv-n-kot--n! P______ h____ k______ P-ä-k-ä h-v-n k-t-i-! --------------------- Pääskää hyvin kotiin! 0
Berhati-hatilah! P-t-----h-o-ta it----änn-! P______ h_____ i__________ P-t-k-ä h-o-t- i-s-s-ä-n-! -------------------------- Pitäkää huolta itsestänne! 0
Kunjungi kami lagi kapan-kapan! T-lk-- ---ta-taa--käy-ä--! T_____ k____ t___ k_______ T-l-a- k-h-a t-a- k-y-ä-n- -------------------------- Tulkaa kohta taas käymään! 0

Bayi bisa belajar aturan tata bahasa

Anak-anak tumbuh dengan sangat cepat. Dan mereka juga belajar dengan sangat cepat! Belum diteliti bagaimana anak-anak belajar. Proses Belajar berlangsung secara otomatis. Anak-anak tidak menyadari ketika mereka belajar. Meskipun demikian, setiap hari mereka mampu melakukan lebih banyak hal. Hal tersebut juga terlihat jelas dalam bahasa. Bayi hanya bisa menangis dalam beberapa bulan pertama. Dengan beberapa bulan lagi mereka bisa mengatakan kata-kata pendek. Kemudian kalimat dibuat dari kata-kata. Akhirnya anak-anak berbicara bahasa asli mereka. Sayangnya, itu tidak berlaku untuk orang dewasa. Prang dewasa membutuhkan buku atau bahan lain untuk belajar. Hanya dengan cara ini mereka dapat mempelajari aturan tata bahasa, misalnya. Di sisi lain, bayi belajar tata bahasa mulai usia empat bulan! Peneliti mengajarkan bayi-bayi Jerman aturan tata bahasa asing. Untuk melakukan hal ini, mereka memperdengarkan kalimat-kalimat dalam bahasa Italia dengan keras kepada para bayi. Kalimat-kalimat tersebut mengandung struktur sintaksis tertentu. Bayi-bayi mendengarkan kalimat yang benar selama sekitar lima belas menit. Setelah itu, kalimat-kalimat diperdengarkan lagi kepada mereka. Namun kali ini ada beberapa kalimat yang salah. Sementara bayi mendengarkan kalimat, gelombang otak mereka diukur. Dengan cara ini para peneliti bisa mengidentifikasi bagaimana otak bereaksi terhadap kalimat. Dan bayi menunjukkan berbagai tingkat aktivitas otak terhadap kalimat! Meskipun mereka baru saja mempelajarinya, mereka mengenali kesalahan. Secara alami, bayi tidak mengerti mengapa beberapa kalimat salah. Mereka hanya menyesuaikan diri mereka terhadap pola fonetik. Tetapi itu cukup untuk belajar bahasa – setidaknya untuk bayi...