Buku frase

id Menghitung   »   vi Số

7 [tujuh]

Menghitung

Menghitung

7 [Bảy]

Số

Pilih bagaimana Anda ingin melihat terjemahannya:   
Indonesia Vietnam Bermain Selengkapnya
Saya menghitung: Tôi---m: T__ đ___ T-i đ-m- -------- Tôi đếm: 0
satu, dua, tiga m-t, hai, ba m___ h___ b_ m-t- h-i- b- ------------ một, hai, ba 0
Saya menghitung sampai tiga. T-i-đ-----n ba. T__ đ__ đ__ b__ T-i đ-m đ-n b-. --------------- Tôi đếm đến ba. 0
Saya terus menghitung: Tô- --m---ế-: T__ đ__ t____ T-i đ-m t-ế-: ------------- Tôi đếm tiếp: 0
empat, lima, enam, bố-,--ăm, s--, b___ n___ s___ b-n- n-m- s-u- -------------- bốn, năm, sáu, 0
tujuh, delapan, sembilan b----tám,-c--n b___ t___ c___ b-y- t-m- c-í- -------------- bảy, tám, chín 0
Saya menghitung. Tôi đ-m. T__ đ___ T-i đ-m- -------- Tôi đếm. 0
Kamu menghitung. Bạ--đế-. B__ đ___ B-n đ-m- -------- Bạn đếm. 0
Dia menghitung. A----- đ--. A__ ấ_ đ___ A-h ấ- đ-m- ----------- Anh ấy đếm. 0
Satu. Pertama. M-t----ườ- t-ứ n---. M___ N____ t__ n____ M-t- N-ư-i t-ứ n-ấ-. -------------------- Một. Người thứ nhất. 0
Dua. Kedua. Ha-. Ng--i th- h-i-- -h-. H___ N____ t__ h__ / n___ H-i- N-ư-i t-ứ h-i / n-ì- ------------------------- Hai. Người thứ hai / nhì. 0
Tiga. Ketiga. Ba- -g--i--hứ-ba. B__ N____ t__ b__ B-. N-ư-i t-ứ b-. ----------------- Ba. Người thứ ba. 0
Empat. Keempat. B-n- --ư-- th---ư. B___ N____ t__ t__ B-n- N-ư-i t-ứ t-. ------------------ Bốn. Người thứ tư. 0
Lima. Kelima. N-m--Ngư-- -h- -ăm. N___ N____ t__ n___ N-m- N-ư-i t-ứ n-m- ------------------- Năm. Người thứ năm. 0
Enam. Keenam. S-u- --ười--h--sáu. S___ N____ t__ s___ S-u- N-ư-i t-ứ s-u- ------------------- Sáu. Người thứ sáu. 0
Tujuh. Ketujuh. Bả-.--g-ời-t-ứ-bảy. B___ N____ t__ b___ B-y- N-ư-i t-ứ b-y- ------------------- Bảy. Người thứ bảy. 0
Delapan. Kedelapan. T--.-N-ư-i-----tá-. T___ N____ t__ t___ T-m- N-ư-i t-ứ t-m- ------------------- Tám. Người thứ tám. 0
Sembilan. Kesembilan. Ch-n- N-ư-- -h--c---. C____ N____ t__ c____ C-í-. N-ư-i t-ứ c-í-. --------------------- Chín. Người thứ chín. 0

Berpikir dan bahasa

Pemikiran kita tergantung pada bahasa yang kita gunakan. Ketika berpikir, kita ‘berbicara’ dengan diri kita sendiri. Oleh karena itu bahasa mempengaruhi pandangan kita akan banyak hal. Tetapi bisakah kita semua berpikir sama meskipun berbicara bahasa yang berbeda? Atau kita berpikir berbeda karena bicara dengan berbeda? Setiap orang memiliki kosakata sendiri. Pada beberapa bahasa, kosakata tertentu tidak ada. Ada orang yang tidak membedakan antara hijau dan biru. Mereka menggunakan kata yang sama untuk kedua warna. Dan mereka lebih sulit mengidentifikasikan kedua warna tersebut! Mereka tidak dapat mengidentifikasi warna yang berbeda dan warna sekunder. Mereka memiliki masalah mendeskripsikan warna. Bahasa lainnya hanya memiliki sedikit kosakata untuk angka. Orang yang bicara bahasa ini tidak terlalu bisa menghitung dengan baik. Ada juga bahasa yang tidak mengenal kiri dan kanan . Di sana orang berbicara utara dan selatan, dan timur dan barat. Mereka memiliki orientasi geografis yang sangat baik. Tapi mereka tidak mengerti istilah kanan dan kiri . Tentu saja, tidak hanya bahasa kita yang mempengaruhi pemikiran kita. Lingkungan dan kehidupan sehari-hari juga membentuk pikiran kita. Jadi peran apa yang dimiiki oleh bahasa? Apakah ia menentukan batas pikiran kita? Atau apakah kita hanya memiliki kosakata untuk apa yang kita pikirkan? Mana yang sebab, mana yang akibat? Semua pertanyaan ini masih belum terjawab. Mereka membuat para peneliti otak dan ahli bahasa tetap sibuk. Tapi masalah ini juga mempengaruhi kita semua... Anda adalah apa yang Anda bicarakan?!
Tahukah kamu?
Bahasa Denmark adalah bahasa asli dari sekitar 5 juta orang. Bahasa ini merupakan anggota dari rumpun bahasa Jermanik Utara. Itu berarti bahwa bahasa ini memiliki kaitan dengan bahasa Swedia dan Norwegia. Kosakata dari ketiga bahasa ini hampir identik. Jika seseorang bisa bicara salah satu bahasa ini, maka dia juga bisa memahami dua bahasa lainnya. Oleh karena itu, ada beberapa keraguan apakah bahasa-bahasa Skandinavia sebenarnya adalah bahasa-bahasa yang berbeda. Mereka bisa saja hanya merupakan bentuk bahasa daerah dari satu bahasa. Bahasa Denmark sendiri sebenarnya terbagi menjadi banyak dialek yang berbeda. Namun dialek-dialek ini semakin tergantikan oleh bahasa standar. Meskipun demikian, dialek-dialek baru bermunculan, khususnya di area perkotaan di Denmark. Dialek-dialek ini disebut dialek sosial. Pada dialek sosial, cara pengucapan kata-kata menunjukkan usia dan status sosial penuturnya. Fenomena ini merupakan ciri khas bahasa Denmark. Yang mana tak terlalu kentara dalam bahasa lain. Ini membuat bahasa Denmark menjadi bahasa yang sangat menarik.